Kader Banser Kapuas Hulu Ini Jadi Korban Pengeroyokan |
Pelaku yang berjumlah kurang lebih 10 orang melakukan pengeroyokan terhadap 3 orang Kader Bantuan Serbaguna (Banser) GP Ansor NU Kapuas Hulu bernama Rahmat alias Ilham, Jumri dan Rizal yang baru pulang setelah mengantarkan Kader Banser Wanita pulang ke Rumahnya di Desa Nanga Suruk.
Rekan korban yang bernama Helmi menceritakan Kronologi kejadian ini bermula ketika ketiga Korban pulang mengantarkan salah satu Kader Banser Wanita bernama Nita ke Rumahnya di Desa Nanga Suruk setelah Rapat Pembubaran Kegiatan di Desa Semangut Utara sekitar Pukul 23.00 WIB.
“Ketiga rekan kami pulang mengendarai 2 Buah Motor dan Singgah di Depan SMPN 3 Bunut Hulu untuk buang air kecil. Beberapa saat kemudian para pelaku datang dan langsung mengeroyok ketiganya hingga kepala salah satu korban bernama Jumri bocor dan berdarah,” jelas Helmi.
Merasa tidak seimbang ketiga orang korban tersebut berusaha menyelamatkan diri, sementara motor masih ditinggal di lokasi kejadian. Beberapa saat setelah cukup aman, dengan diantar oleh kerabat korban kembali ke tempat kejadian dan menemukan bahwa motor yang ditinggal tersebut ternyata sudah dirusak dan beberapa Spare Part motor diduga diambil oleh para pelaku.
Pada pagi hari, para korban dengan di damping oleh Ketua PAC beserta Kader Gerakan Pemuda Ansor dan Banser Kecamatan Bunut Hulu mendatangi Mapolsek Bunut Hulu untuk melaporkan kejadian sekaligus melakukan Visum.
Saat berita ini diturunkan sedang dilaksanakan Pemeriksaan kepada Korban dan Saksi serta Penjemputan terhadap para terduga pelaku.
Ketua Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Kapuas Hulu, Ali Habibi Patra ketika diwawancarai menyayangkan kejadian ini dan meminta pihak Kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian ini agar tidak menimbulkan keresahan khusunya bagi masyarakat sekitar lokasi kejadian.
"Kejadian ini terjadi pada Kader kami sehingga sudah sepatutnya menjadi perhatian untuk kami memberikan pendampingan pada para korban," ujar Ali
Ketua Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Kapuas Hulu, Ali Habibi Patra menegaskan pihaknya akan mengawal proses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Kalimantan Barat untuk ikut mengawal sampai tuntas kasus ini, Semoga dengan adanya proses yang sesuai dengan aturan yang berlaku di NKRI, dapat menjadi pelajaran bagi para pelaku serta memberikan kepastian hukum bagi para korban," Pungkas Ali. (tim liputan).
Editor : Humas Yarsi Pontianak